Selasa, 29 Maret 2011

BAGIAN-BAGIAN SEL



Bagian-bagian sel adalah sebagai berikut :
1. Membran sel
Membran sel sering disebut juga membran plasma yang bersifat
semipermeabel. Artinya, membran sel hanya dpat dilewati oleh
zat tertentu, tetapi tidak dapat dilewati oleh zat lainya. Zat
yang dapat melewati ialah air, zat yang larut dalm lemak dan ion
tertentu. Membran sel berfungsi pelindung sel dan pengatur
keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel,dan menghasilkan protein.


2. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan yang mengisi sel yang mengandung
berbagai zat yang koloid. Fungsi kehidupan utama berlangsung di
sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat organel-organel yang
melayang-layang dalam cairan kental. Koloid sitoplasma bukan
merupakan cairan yang serba sam (homogen), melainkan cairan
yang beraneka ragam (heterogen). Koloid ini terdiri dari air,
senyawa organik yaitu protein, gula, lemak, enzim, hormon, dan
garam mineral. Sitoplasma berfungsi sebagai tempat
berlangsungnya reaksi metabolisme sel.


3. Inti sel (Nukleus)
Nukleus biasanya berbentuk oval atau bulat ang berada di
tengah-tengah sel. Di dalam inti sel (nukleus) terdapat
(nukleolus) dan benang kromosom. Cairan ini tersusun atas air,
protein , dan mineral. Kromosom merupakan pembawa sifat
menurun yang di dalamnya terdapat DNA (deoxyribonucleicacid)
atau RNA (ribonucleicacid). Inti sel (nukleus) diselubungi
membrane luar dan dalam yang terdiri atas nukleoplasma dan
kromosom. Nukleus berfungsi sebagai pusat pengatur kegiatan
sel.

4. Retikulum Endoplasma (RE)
Retikulum endoplasma yaitu struktur benang-benang yang
bermuara di inti sel (nukleus). Ada dua jenis RE yaitu RE
granuler (RE kasar) dan RE Agranuler (RE halus). Retikulum
endoplasma berfungsi menyusun dan menyalurkan zat-zat ke
dalam sel (alat transportasi zat-zat dalam sel). Fungsi RE kasar
adalah mengumpulkan protein dari dan ke membran sel.
Sedangkan, fungsi RE halus adalah untuk mensintesis lipid,
glikogen (gula otot), kolesterol, dan gliserida. Pada RE kasar
terdapat ribosom dan RE halus tidak terdapat ribosom.
RE halus tidak terdapat ribosom,mengandung lemak.RE kasar terdapat ribosom,mengandung protein.


5. Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom berbentuk butiran-butiran bulat yang melekat
sepanjang retikulum endoplsma ada pula yang soliter (hidup
sendiri terpisah) yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi
sebagai tempat untuk sintesis protein.


6. Badan Golgi
Badan golgi merupakan kumpulan ruang, gelembung kecil, dan
kantong kecil yang bertumpuk-tumpuk. Pada sel tumbuhan badan
golgi disebut diktiosom. Badan golgi berfungsi sebagai alat
pengeluaran (sekresi) protein, dan lendir maka disebut organel
sekresi,juga jalan keluar atau masuknya material yang ada di sel.


7. Mitokondria (The Power House)
Mitokondria memiliki membran dalam dan luar, yang berbentuk
seperti cerutu dan berlekuk-lekuk (Krista). Di dalam mitokondria
berlangsung proses respirasi untuk menghasilkan energi.
Mitokondria berfungsi sebagai penghasil energi sehingga di beri
julukan “ The Power House”.


8. Lisosom
Lisosom merupakn kantong kecil yang bermembran tunggal yang
mengandung enzim pencernaan. Lisosom berfungsi mencerna
bagian-bagian sel yang rusak atau zat asing yang masuk ke dalam
sel serta penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler (mengeluarkan zat sisa keluar dari sel).


9. Vakuola
Vakuola adalah ruangan yang terdapat di dalam sel. Pada sel
tumbuhan yang sudah tua, vakuola tampak berukuran besar dan
berisi cadangan makanan dan pigmen. Pada sel hewan, vakuola
berukuran kecil. Vakuola mengandung garam organik, glikosida,
butir pati, dan enzim. Adapun selaput pembatas antara vakuola
dan sitoplasma ialah tonoplasma.


10. Plastida
Plastida merupakan badan bermembran rangkap yang
mengandung membran tertentu. Plastida mengandung pigmen
hijau (klorofil) disebut kloroplas, sedangkan yang berisi amilum
disebut amiloplas. Plastida hanya terdapat pada sel tumbuhan.
Ada tiga jenis plastida yaitu lekoplas, kloroplas, dan kromoplas.
Lekoplas adalah plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai
penyimpan makanan dan terdiri dari amiloplas (untuk menyimpan
amilum), elaioplas (untuk menyimpan lemak/minyak), dan
proteoplas (untuk menyimpan protein). Kloroplas yaitu plastid
yang memiliki pigmen waran hijau. Kromoplas yaitu plastid yang
mengandung pigmen, seperti karotin (kuning), fikodanin (biru),
fikosantin (kuning), dan fikoeritrin (merah).


11. Sentrosom
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan
sel (mitosis maupun metosis). Organel ini hanya terdapat pada
sel hewan yang berfungsi aktif dalam pembelahan sel.
Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki perbedaan yang cukup terlihat
dengan adanya perbedaan organel yang ada pada sel tersebut.


12.Klorofil
Klorofil biasanya terdapat pada tumbuhan hijau.Lapisan pembungkus klorofil disebut dengan kloropas.Klorofil berfungsi untuk menghasilkan makanan/energi pada tumbuhan, dengan cara membantu tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis.

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan yaitu:

Sel Tumbuhan :
Ø    Sel tumbuhan lebih besar ukurannya.
Ø    Bentuknya tetap.
Ø    Memiliki dinding sel.
Ø    Memiliki klorofil.
Ø    Memiliki vakuola yang besar.
Ø    Tidak memiliki sentrosom.

Sel Hewan :
Ø    Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Ø    Tidak memiliki bentuk yang tetap.
Ø    Tidak memiliki dinding sel.
Ø    Tidak memiliki klorofil.
Ø    Memiliki vakuola tetapi kecil.
Ø    Memiliki sentrosom.

TAMBAHAN :
*     Tiga bagian penting dari sel adalah  :
v  Sitoplasma (cairan sel)
v  Organel-organel sel
v  Membran sel :
Ø  Kepala : Hydrophilic.
Ø  Kaki : Hydrophobic.
*      Nukleus adalah bagian terpenting dari sel.

KEAJAIBAN ALAM DUNIA

TUHAN menciptakan berbagai kenampakan alam yang sangat indah. Tetapi, sekarang kita akan membahas beberapa kenampakan alam yang paling terkenal, dan sangat luar biasa istimewa. Mari kita simak artikel tentang beberapa kenampakan alam di dunia, di bawah ini :

1. Sungai Amazon
Gambar 1.1
SUNGAI AMAZON
    Sungai Amazon adalah sungai terbesar di dunia. Dengan daerah asalnya di Andes, Peru, dan anak sungai yang tak terhitung banyaknya di sepanjang Brazil. Sungai ini mengalir sepanjang 4.000 mil ( 6.440 kilometer) hingga ke Samudera Atlantik, meski sistem-sistem anak sungai Amazon mungkin memiliki panjang keseluruhan 50.000 mil (80.500 kilometer), secara kasar hanya separuhnya saja yang bisa dilalui.
    Sungai Amazon berakhir di Samudera Atlantik, namun memiliki sumber air dengan jarak 100 mil (160 kilometer) dari Samudera Pasifik. Ini adalah keistimewaaan geografis yang dominan bagi sungai Amazon yang terletak di sebelah Utara Amerika Selatan, dan memiliki saluran jalan air yang mencakup 2,5 juta mil persegi (6,5 juta kilometer persegi). Anak-anak sungai besar mencakup Yavari, Jutahy, Jurua, Purus, dan Madeira (anak sungai terbesar) di bagian Selatan, dan Ica ( Putumayo), Japura, dan Negro di bagian Utara. Pada bagian hulunya, sungai Amazon yang besar bersimpangan dengan Tocantins, sebuah jalur lalulintas air di pedalaman yang terbentang sepanjang 1.500 mil (2.400 kilometer) dari Utara ke arah Selatan. Karena memiliki air terjun dari ketinggian Andes, maka 2.000 mil (3.200 kilometer) bagian akhir dari Sungai Amazon biasanya datar dan tenang, hanya sedikit yang berarus deras. Sebagian besar daerah Amazon yang sangat luas dikelompokkan sebagai alam yang tropis atau subtropis, dan mencakup Amazon Rain Forest yang besar, hutan hujan yang terbesar di dunia. Amazon dijelajahi untuk kali pertama oleh orang Eropa pada ekspedisi tahun 1540, Fransisco de Orellana, yang mengambil namanya dari prajurit wanita dalam mitologi Yunani, setelah ia menyaksikan wanita penduduk asli yang bersenjata di pantai. Pada masa kini, daerah ini menjadi subyek aktivitas penambangan dan penebangan yang seringkali menjadi kontroversi.


2. GUNUNG VESUVIUS
Gambar 1.2
GUNUNG VESUVIUS YANG MELEDAK TAHUN 1906
    Dalam catatan sejarah, mungkin tidak ada gunung berapi yang lebih sering disebut-sebut daripada Gunung Vesuvius di Italia, dan tidak ada letusan yang lebih membangkitkan perhatian dibanding letusan yang membawa bencana  terjadi di sini pada tanggal 24 Agustus tahun 79 M. Vesuvius adalah gunung berapi yang masih aktif, satu-satunya gunung jenis ini di dataran utama Eropa. Terletak 9 mil (15 kilometer) sebelah Tenggara Naples. Gunung ini  setinggi 4.190 kaki ( 1.280 meter). Kawahnya saat ini memiliki kedalaman 709 kaki ( 216 meter) dan kelilingnya 4.593 kaki (1.400 meter). Letusan pada tahun 79 M, yang telah diamati dan dilukiskan oleh cendekiawan berkebangsaan Romawi, Pliny the Younger , diawali dengan ledakan yang sangat hebat, yang kemudian diikuti oleh badai abu dan percikan. Hasil akhirnya adalah gelombang lava yang sangat besar, yang mengubur kota Pompeii, Stabiae, dan Herculaneum, dan diperkirakan telah membunuh 16.000 orang. Meski letusan yang mengikutinya pada tahun 203, 472, dan 512, Vesuvius adalah bukit berisi tiga hingga ledakan besar pada tahun 1631 telah membunuh 18.000 orang dan menghapuskan ilusi bahwa gunung ini tidak berbahaya. Pada abad ke-20, letusan dan ledakan ganas terjadi pada tahun 1906 (saat seluruh puncak meledak), kemudian tahun 1929 dan 1944.


3. GUNUNG KILIMANJARO
Gambar 1.3
PEMANDANGAN
GUNUNG KILIMANJARO
DARI KEJAUHAN
    Melintasi perbatasan antara dua wilayah utama Afrika Utara, dan nyaris melintasi ekuator, Kilimanjaro adalah gunung tertinggi di Afrika. Sebenarnya ini adalah sepasang gunung berapi dengan dua puncak, yang tertinggi, di mana Kibo berdiri setinggi 19.340 kaki (5.895 meter). Puncak gunung berapi yang lebih kecil, Mawensi , kemungkinan telah punah, sedangkan Kibo digolongkan  sebuah gunung berapi yang tertidur. Saat mendaki Kilimanjaro, seseorang akan menjumpai beberapa zona cuaca yang berbeda. Tanaman kopi dan pisang yang berkembang subur di lingkungan ekuator yang panas di basis Kilimanjaro, sebenarnya kontras dengan puncak kedua gunung yang selalu tertutup salju ini.